SAMBAL TERASI UDANG KERING
Sekarang gak usah repot-repot ngulek sambel..
Kini hadir sambel terasi udang kering .. praktis dan lezat..
Yuk kawan-kawan.
Yang minat order aja
Untuk pemesanan kunjungi:
Hapunten.
SAMBAL TERASI UDANG KERING
Sekarang gak usah repot-repot ngulek sambel..
Kini hadir sambel terasi udang kering .. praktis dan lezat..
Yuk kawan-kawan.
Yang minat order aja
Untuk pemesanan kunjungi:
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Hello World, salam kenal..
Wellcome to my blog.
Kali ini ane akan membagi sedikit materi yang ane dapet dari kuliah teknik informatika tepatnya pada semester satu yaitu : KECERDASAAN BUATAN... merupakan materi dari mata kuliah
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMATIKA..
Langsung aje di sedot ..
Nah itu mungkin sedikit materi buat anda yang minat untuk kuliah TI .. semoga bermanfaat untuk gambaran materi.. walau cuma secuil semoga bermanfaat....
"Sampaikan informasi walau cuma setetes air di lautan luas.." .
Terima kasih Udeh mau .. mampir dimari..
SALAM INFORMASI
CONTOH LAPORAN AWAL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN C++ MODUL VI LOOPING WHILE
LOOPING (WHILE)
programmer harus menggunakan perintah while atau do..while dalam program
Karna untuk melakukan perintah secara berulang kita tidak perlu menulis kode program secara berulang tetap bisa menggunkan perintah perulangan ini.
kelebihan dan kekurangan perintah while dan do..while
Kelebihan : menggunakan 1 parameter, perintah ini untuk melakukan pengecekan pada awal dan akhir blok.
Kekurangan : adalah server harus pengetikan dengan karakter.
contoh algoritma dan program sederhana menggunakan perintah do..while dengan memakai Flowchart
#include
using namespace std;
main()
{
// MENAMPILKAN BILANGAN GENAP
int genap, i=1;
cout<<"Genap : ";
do
{
genap=i*2;
cout< i++;
} while(i<10);
}
contoh algoritma dan program sederhana menggunakan perintah while dengan memakai Flowchart!
#include
using namespace std;
main()
{
// MENAMPILKAN BILANGAN GANJIL
int ganjil, i=1;
cout<<"Ganjil : ";
while(i<10);
{
ganjil=i*2+1;;
cout< i++;
}
}
CONTOH LAPORAN AWAL PRAKTIKUM ALGORITHMA DAN PEMROGRAMAN C++ MODUL V LOOPING FOR
BAB 5
LOOPING(FOR)
Kelebihan Dan kekurangan Perintah-peruntah looping.
Kelebihan : tidak menggunakan statement dalam program hanya untuk menyelesaikan fungsi yang sama.
Kekurangan: tidak dapat digunakan untuk mengerjakan fungsi yang berbeda.
Sebagai programer harus menggunakan perintah For.
Karena tidak perlu membuat kode program sebanyak pengulangan yang di inginkan, dalam arti lain membuat baris kode lebih sedikit dan ramping.
Perbedaan i++ dan ++i.
i++ : penambahan nilai variabel pada variabel berikutnya dengan mengambil nilai variabel sebelumnya. Nilai yang di ambil adalah nilai variabel sebelumnya sebelum terjadi Operasi penambahan nilai. Sedangkan,
++i: Penambahan nilai variabel sebelumnya dan variabel berikutnya mengambil nilai variabel sebelumnya, setelah terjadi Operasi penambahan nilai pada variabel sebelumnya.
Contoh algoritma & program sederhana menggunakan perintah For memakai flowchart.
#include<iostream>
Using namespace std;
Main()
{
Int x;
For(x=1;x<=10;x++);
Cout<<"x";cin>>x;
Cout<<endl;
}
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Setiap manusia memiliki karakter yang berbeda-beda, perbedaan karakter itulah yang mencerminkan kepribadian antara persoanal satu dengan personal lainya. Karakter manusia dapat terbentuk melalui faktor keturunan ( genetika ) dan juga dapat terbentuk akibat pengaruh lingkungan , seperti lingkungan keluarga. Karakter sangat erat kaitanya dalam mengklasifikasikan keragaman kecakapan antar personal.
RUMUSAN MASALAH
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain : a. Apa pengertian karakter b. Bagaimana jenis-jenis karakter c. Bagaimana membentuk karakter dalam membangun kecakapan antar personal
TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penulisan makalah ini sebagai berikut
Untuk mengetahui apa itu karakter
Untuk mengetahui contoh karakter
Untuk mengetahui bagaimana membangun karakter sehingga mampu membentuk kecakapan antar personal yang baik.
BAB II
PEMBAHSAN
2.1. PENGERTIAN KARAKTER
Menurut Wikipedia Indonesia
Karakter atau watak adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya.
Menurut Para Ahli
Dalam kehidupan sehari – hari, kita sering kali menyamakan istilah karakter dengan watak, sifat, atau pun kepribadian. Padahal, jika ditelisik lebih lanjut, arti kata karakter dengan watak atau pun sifat tidaklah sama.Lantas apa sih arti kata karakter itu? Pada dasarnya karakter merupakan akumulasi dari sifat, watak, dan juga kepribadian seseorang. Selain pengertian ini, ada banyak sekali pengertian kata karakter yang diungkapkan oleh para ahli seperti beberapa contohnya adalah sebagai berikut :
Maxwell
Menurut Maxwell, karakter jauh lebih baik dari sekedar perkataan. Lebih dari itu, karakter merupakan sebuah pilihan yang menentukan tingkat kesuksesan.
Wyne
Menurut Wyne, karakter menandai bagaimana cara atau pun teknis untuk memfoukuskan penerapan nilai kebaikan ke dalam tindakan atau pun tingkah laku.
Kamisa
Menurut Kamisa, pengertian karakter adalah sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain. Berkarakter dapat diartikan memiliki watak dan juga kepribadian.
Doni Kusuma
Menurut Doni Kusuma, karakter merupakan ciri, gaya, sifat, atau pun katakeristik diri seseorang yang berasal dari bentukan atau pun tempaan yang didapatkan dari lingkungan sekitarnya.
W. B. Saunders
Menurut W. B. Saunders, karakter merupakan sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu. Karakter dapat dilihat dari berbagai macam atribut yang ada dalam pola tingkah laku individu.
Gulo W.
Menurut Gulo W. Pengertian karakter adalah kepribadian yang dilihat dari titik tolak etis atau pun moral (seperti contohnya kejujuran seseorang). Karakter biasanya memiliki hubungan dengan sifat – sifat yang relatif tetap.
Alwisol
Menurut Alwisol, karakter merupakan penggambaran tingkah laku yang dilaksanakan dengan menonjolkan nilai (benar – salah, baik – buruk) secara implisit atau pun ekspilisit. Karakter berbeda dengan kepribadian yang sama sekali tidak menyangkut nilai – nilai.
Opini penyusun
Kararkter hampir sama dengan kepribadian yang tergabung dalam pemikiran, perkataan, dan perbuatanYang melekat pada individu yang secara khas dapat dikenali dan di ingat.
2.2. JENIS-JENIS KARAKTER
Berikut jenis-jenis karakter menurut beberapa ahli
Karakter menurut Enneagram(Oscar Ichazo dan Claudio Naranjo)
Enneagram adalah salah satu jenis psikotes yang banyak digunakan. Enneagram dikembangkan oleh Oscar Ichazo dan Claudio Naranjo pada tahun 1950-an. Berikut ini jenis-jenisnya
Reformer ( perfeksionis )
Orang yang berkarakter reformer memiliki sifat yang sangat rasional dan sangat idealis . sangat suka akan keteraturan dan cenderung taat pada aturan. Dia memiliki jiwa yang kuat untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah . dia sangat ingit merubah dan memperbaiki pola-pola yang salah dalam orang lain. Terkadang bahkan terlalu kritis dan terlalu perfeksionis. Biasanya bekerja dalam bidang pendidikan atau pemerintahan.
Giver /helper (penolong)
Orang yang berkarakter giver memiliki sifat yang sangat peduli kepada sesama ,berhati lembut, tulus, ikhlas, dan empati kepada orang lain . dia rela mengorbankan waktu bahkan hartanya untuk membantu orang lain. Biasanya dia justru malu untuk mengatakan kebutuhanya atau meminta tolong kepada orang lain meskipun sudah pernah ia tolong. Terkadang bahkan terlalu senstimentil(membawa perasaam). Biasanya orang yang seperti ini datan dari golongan mapan atau bahkan relawan.
Achiever /motivator/perfomer
Orang yang berkarakter achiver selalu berorientasi pada prestasi. Biasanya memiliki sifat energil, bersemangat, percaya diri, punya ambisi untuk maju, dan memikirkan orang lain yang memikirkannya. Bahkan terkadang gila kerja dan sangat pantang menyerah . walaupun gagal, dia mencobanya lagi dan lagi sampai berhasil. Biasanya orang yang berkarakter seperti ini cocok menjadi pengusaha atau atlet.
Romantic /artist/individualist
Orang yang berkarakter romantic memiliki sifat sensitif , kreatif, mampu mengekpresikan diri , penyendiri, dan memiliki jiwa seni yang tinggi. Bahkan terkadang menjadi sangat penyendiri dan tertutup dengan siapapun . dia kurang nyaman saat bertemu dengan orang lain. Orang yang bertipe seperti ini biasanya cocok menjadi seniman.
Observer /thinker/investigator
Orang yang berkarakter observer memiliki sifat sangat penasaran,mampu berkonsentrasi, bahkan dengan hal yang sangat rumit, memiliki cara pandang yang berbeda, mandiri , inovatif, dan inventif(mampu menciptakan sesuatu ) secar fisik , ia memiliki otak cerebal yang kuat. Dia bahkan terkadang terlalu asyik dengan konsep dan gagasannya sendiri . juga seringkali suka menyendiri . orang yang berkarakter seperti ini cocok menjadi investigtor(detektif) atau penemu.
Loyalist
Orang yang berkarakter loyalist memiliki sifat sangat bertanggung jawab , pekerja keras,lebih suka cari aman, kurang inovatif, kurang percaya diri, tidak bisa mengambil keputusan, dan pesismis. Terkadang bahkan terlalu pesimis dan takut akan perubahan. Karakter seperti ini biasanya takut berinovasi sehingga lebih cocok bekerja di sektor formal atau menjadi asisten.
Generalist
Karakter generlist memiliki sifat bersemangat , terbuka, suka kesibukan, berjiwa spontan, selalu optimis, sangat suka hal baru, dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Namun ia terkadang kurang disiplin,kurang bersabar,dan kurang fokus. Karakter yang seperti ini cocok menjadi petualang, fotografer,atau menjadi pembawa acara petualangan.
Challenger
Karakter ini memiliki sifat suka memimpin, berani menghadapi tantangan, melindungi pengikutnya, suka memerintah, bicara langsung ke inti, percaya diri dan dominan. Terkadang bahkan ia manjadi terlalu egois, terlalu mendominasi, merasa harus mengendalikaan semuanya, dan tempramen(mudah marah) . orang yang berkarakter challenger cocok menjadi pemimpin.
Peacemaker
Orang yang berkarakter peacemaker memiliki sifat suka melerai, suka perdamaian, penyabar, menghindari konflik, tidak suka berselisih, bisa mempercayai orang lain, easygoing, dan toleran. Karakter seperti ini juga cukup kreatif dan optimis. Namun juga terkadang keras kepala.
Karakter menurut Carl Jung
Carl jung adalah seorang dokter psikologi dari swiss. Dia membedakan karakter menjadi tiga yaitu inrtovert, ambivert, dan ekstroper. Disini juga tidak ada karakter yang terbaik dan terburuk. Berikut adalah karakter menurut carl jung
Introvert
Introvert adalah karakter yang cenderung berfokus pada dunia di dalam pikiran manusia. Orang introvert hanya bersenang-senang dengan dunianya sendiri dan tertutup dengaan orang lain. Lebih suka berpikir kritis , namun tidak pernah menyuarakan pikiranya tersebut.sifat yang dimiliki karakter introvert adalah penyendiri, pemalu, suka berpikir, lebih suka bekerja sendirian, suka berimajinasi, susah bergaul, dan jarang bercerita. Orang introvert lebih suka berinteraksi hanya dengan satu orang. Ketika ada satu orang lagi datang, dia diam dan mereka berdua tetap berbicara. Meski begitu, mereka biasanya sangat aktif di internet. Internet seolah menjadi anugerah bagi introvet. Karakter seperti ini biasanya akan menjadi enterpreuner yang hebat atau bahkan menjadi inovator.
Ambivert
Ambivert adalah karakter yang berada diantara introvert dan ekstrovert maksudnya adalah oran itu bisa menjadi ekstrovert dan juga bisa berubah menjadi introvert. Sehingga orang tersebut telah fleksibel dalam berkreatifitas jika kepribadianya ini bisa dikelola dengan baik, dia juga mampu berkomunikasi baik dengan orang introvert maupun ekstrovert . ada juga yang sering mengatakan ambivert adalah orang yang berkarakter ganda
Ekstrovert
Ekstrovert adalah kepribadian yang berfokus dengan dunia luar. Kepribadian ini tentu berlawanan dengan introvert yang cenderung tertutup. Orang berkepribadian ekstrovert sangat mudah berkomunikasi dengan orang lain dan mudah pula untuk bergaul. Tindakannya lebih banyak daripada berpikir. Dia juga lebih suka keramaian ketimbang tempat yang sunyi. Sifat yang dimiliki antara lain aktif, percaya diri (bahkan berlebihan), suka bekerja kelompok, supel (gampang bergaul), senang beraktifitas, lebih suka bercerita daripada diceritakan, dan bertindak dulu baru berpikir.
Karakter menurut Hippocrates
Hippocrates adalah seorang filsuf Yunani Kuno. Dia membedakan kepribadian menjadi empat yaitu sanguin, koleris, melankolis, dan plegmatis. Pembedaan tersebut didasarkan pemikiran Hippocrates akan unsur. Dia mengatakan bahwa alam semesta ini terdiri dari empat unsur dasar yaitu tanah, air, udara, dan api dengan sifat kering, basah, dingin, dan panas. Berikut adalah penjelasan kepribadian manusia menurut Hippocrates. Tidak ada kepribadian yang terbaik maupun terburuk.
Sanguin
Sanguin adalah kepribadian manusia dengan sifat suka bicara, sangat mudah bergaul, suka mengikuti trend, suka membesar-besarkan suatu hal, suara/tawa yang kadang berlebihan, mudah mengikuti suatu kelompok, sering terlambat, pelupa, sedikit kekanak-kanakan, egois, dan susah konsentrasi. Biasanya orang yang bertipe sanguin akan terlihat mencolok dibandingkan anggota kelompok yang lain, meskipun ia bukan pemimpin kelompok tersebut.
Koleris
Koleris adalah kepribadian manusia dengan sifat suka mempimpin, bisa membuat keputusan, dinamis, berkemaian keras, keras kepala, tidak sabaran, mudah emosi, suka pertentangan, bekerja keras, suka kebebasan, sulit mengalah, suka memerintah, produktif, suka kerja efisien, dan memiliki visi ke depan yang bagus. Orang yang berkepribadian koleris akan menjadi pemimpin dalam kelompoknya. Jika misalnya dalam kelompok tersebut sudah ada pemimpin, maka dia akan berani menentang pemimpin tersebut atau pergi membuat kelompok baru.
Melankolis
Melankolis adalah kepribadian manusia dengan sifat analitis, sensitif, mau mengorbankan diri, pendendam, selalu melihat masalah dari sisi negatif, kurang bisa bergaul (bersosialisasi), tidak suka perhatian, hemat, perfeksionis, artistik, serius, sangat memperhatikan orang lain, kurang mampu menyatakan pendapat, dan lebih fokus pada cara dibandingkan tujuan. Internet adalah anugerah baginya, karena dari sanalah dia bisa mengatakan semua hal secara bebas (meskipun kadang kelewatan). Biasanya orang-orang seperti ini akan menjadi entrepreneur yang hebat.
Plegmatis
Plegmatis adalah kepribadian manusia dengan sifat mudah bergaul, penyabar, selalu berusaha mencari jalan pintas, simpatik, sangat suka keteraturan, memiliki selera humor yang tinggi namun sarkatik (bersifat mengejek/menyinggung), kurang antusias pada hal baru, suka menunda, tidak suka dipaksa, lebih suka menonton daripada ikut terlibat, dan keras kepala. Orang dengan kepribadian seperti ini seringkali disalahartikan sebagai psikopat.
2.3. MEMBANGUN KARAKTER YANG BAIK
Bicara mengenai tata nilai, pada kondisi dewasa ini kita selalu mendewakan masalah uang, materi, dan masalah duniawi sehingga timbul situasi menyedihkan yang seakan-akan menggambarkan bahawa semuanya bisa dibeli. Kita bisa membeli apa saja, termasuk pangkat, jabatan, kedudukan, gelar kesarjanaan, dan lain-lain.
Antonim Scalia (seorang hakim tinggi di Amerika) membuat kata bijak tentang karakter. Beliau mengatakan bahwa:
“The only thing in the world not for slae is character.”
Artinya: satu-atunya yang tidak dapat dibeli di muka bumi ini adalah karakter.Jelas kalau karakter itu tidak dapat dibeli, padahal sangat penting dan diperlakukan dalam menentukan arah dan tujuan hidup kita, kita harus menumbuhkembangkannya sendiri melalui pendidikan, pengalaman, percobaan, pengorbanan, dan pengaruh lingkungan. Semua dilandasi dengan kesadaran dan kemauan kuat untuk mengembangkannya.
Character building is a never ending process; sejak didalam kandungan ibu sampai ahirnya kita meninggal semestinya kita selalu melakukan pembangunan karakter.
Dalam pembangunan akarakter, paling tidak ada empat koridor yang perlu dilakukan, yaitu:
Internalisasi tata nilai
Menyadari mana yang boleh dan mana yang tidak boleh (The does and the don’ts)
Membentuk kebiasaan (habit forming), dan
Menjadi teladan (Role model) sebagai pribadi berkarakter.
Puisi Law of The Harvest ( Hukum Panen)
Mari temukan dan bangun karakter dengan cara membangun karakter dalam diri kita yang memang sudah ada sejak kita dilahirkan. Karakter adalah hasil dari kebiasaan yang kita tumbuh kembangkan. Untuk membangun karakter yang perlu kita lakukan adalah membentuk kebiasaan (habits forming) yang berarti kita harus menanamkan pada diri kita kebiasaan-kebiasaan yang baik.
Karakter itu perlu dengan sengaja dibangun, dibentuk, ditempa, dan dikembangkan serta dimantapkan. Empat koridor membangun karakter ini sangat sesuai dengan acuan yang dituliskan oleh Samuel Smiles dalam puisinya yang berjudul:
Law of The Harvest
Sow a thought
Reap an action
Sow an action
Reap a habit
Sow a habit
Reap a character
Sow a character
Reap a Destiny
Hukum Panen
Tanamlah pemikiran
Kamu akan menuai tindakan
Tanamlah tindakan
Kamu akan menuai kebiasaan
Tanamlah kebiasaan
Kamu akan menuai karakter
Tanamlah karakter
Kamu akan menuai nasibmu
Kita ketahui bahwa membangun karakter sangat dipengaruhi oleh lingkungan, baik lingkungan kecil, yakni dalam keluarga, dalam masyarakat, dan meluas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan dalam kehidupan secara global. Apabila kita melihat pembangunan karakter yang merupakan proses tiada henti, maka dalam kehidupan kita dapat dibagi empat tahapan pembangunan akarakter, yaitu:
Pada usia dini, kita sebut sebagai tahap pembentukan
Pada usia remaja, kita sebut sebagai tahap pengembangan.
Pada usia dewasa, kita sebut sebagai usia pemantapan
Pada usia tua, kita sebut sebagai tahap pembijaksanaan.
Dalam pembentukan karakter, sangat diperlukan perhatian yang lebih pada pendidikan anak usia dini. Jadi pendidikan dasar khusunya usia dini pada anak sangat penting dan merupakan tonggak awal pembentukan karakter dari seseorang. Pendidikan yang baik dan benar di usia dini maka akan membentuk karakter yang baik pula nantinya ketika anak sudah dewasa. Orang tua harus benar-benar ikut andil dalam pembentukan karakter anak di usia dini ini.
Hati-hati, kondisi keluarga yang tidak harmonis dan sering mengalami broken dan diketahui anak ini juga berpengaruh terhadap karakter anak khusunya mental. Keluarga menjadi hal yang paling penting dalam membentuk karakter. Keluargalah yang harus melakukan transformasi tata nilai dalam khidupan anak. Jadi, mari membangun karakter dalam diri dan temukan kebaikan dalam kehidupan ini.
“Pohon tumbuh dari biji, sesungguhnya di dalam biji sudah ada pohon. Tinggal bagaimana kita menyemainya".
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Setelah mengetahui apa pengertian karakter dari beberapa sumber, tentunya karakter mempunyai arti yang berbeda-beda dari berbagai sudut pandang. Namun pada dasarnya karakter memiliki makna yang sama yaitu kepribadian pada individu yang berbeda dengan individu yang lainya. Lalu setelah di kembangkan lebih lanjut karakter sangatlah beragam dan mempunyai ciri khas masing-masing. Kemudian setelah diuraikan satu per satu keberagaman karakter. maka dari itu tinggal bagaima mengembangkan karakter-karakter yang baik agar dapat menunjang komunikasi dengan baik antar individu, maka dengan itu akan terbentuklah kecakapan antar personal, yang dikembangkan dari berbagai aspek.salah satunya aspek karakter.
3.2. KRITIK DAN SARAN
Karakter dapat terbentuk dari sebuah pengenalan yang baik. Dalam mengenalkan karakter yang baik hendaknya dapat dimulai dari runtunan terkekecil. Misalkan mengenalkan karakter yang baik dimulai dari lingkuangan kelluarga, pendidikan, hingga membuntuk karakter berbangsa dan negara yang baik.
Penulis dalam hal ini menyambut pembaca untuk memberi masukan ataupun kritik yang sipatnya membangun. Supay kedepannya penulis dapat menyusun makalah dengan lebih baik lagi.
Akhirnya dari semua pembahasan ini kami sebagai penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin..
DAFTAR PUSTAKA
wikkipedia indonesia
http://pengertiandefinisi.com
http://www.belajarkreatif.net
http://arie5758.blogspot.com