Contoh Subneting    a. 10.11.12.13/13 b. 130.131.132.134/19 c. 150.150.30.1/21 d. 192.192.192.1/26

Contoh Subneting a. 10.11.12.13/13 b. 130.131.132.134/19 c. 150.150.30.1/21 d. 192.192.192.1/26

Berikut 5 Contoh Subneting :


a. 10.11.12.13/13
Address:   10.11.12.13           00001010.00001 011.00001100.00001101
Netmask:   255.248.0.0 = 13      11111111.11111 000.00000000.00000000
Wildcard:  0.7.255.255           00000000.00000 111.11111111.11111111
=>
Network:   10.8.0.0/13           00001010.00001 000.00000000.00000000 (Class A)
Broadcast: 10.15.255.255         00001010.00001 111.11111111.11111111
HostMin:   10.8.0.1              00001010.00001 000.00000000.00000001
HostMax:   10.15.255.254         00001010.00001 111.11111111.11111110
Hosts/Net: 524286               

b. 130.131.132.134/19
Address:   130.131.132.134                            10000010.10000011.100 00100.10000110
Netmask:   255.255.224.0 = 19                       11111111.11111111.111 00000.00000000
Wildcard:  0.0.31.255                                       00000000.00000000.000 11111.11111111
=>
Network:   130.131.128.0/19      10000010.10000011.100 00000.00000000 (Class B)
Broadcast: 130.131.159.255       10000010.10000011.100 11111.11111111
HostMin:   130.131.128.1         10000010.10000011.100 00000.00000001
HostMax:   130.131.159.254       10000010.10000011.100 11111.11111110
Hosts/Net: 8190                 

c. 150.150.30.1/21
Address:   150.150.30.1          10010110.10010110.00011 110.00000001
Netmask:   255.255.248.0 = 21    11111111.11111111.11111 000.00000000
Wildcard:  0.0.7.255             00000000.00000000.00000 111.11111111
=>
Network:   150.150.24.0/21       10010110.10010110.00011 000.00000000 (Class B)
Broadcast: 150.150.31.255        10010110.10010110.00011 111.11111111
HostMin:   150.150.24.1          10010110.10010110.00011 000.00000001
HostMax:   150.150.31.254        10010110.10010110.00011 111.11111110
Hosts/Net: 2046   

d. 192.192.192.1/26
Address:   192.192.192.1         11000000.11000000.11000000.00 000001
Netmask:   255.255.255.192 = 26  11111111.11111111.11111111.11 000000
Wildcard:  0.0.0.63              00000000.00000000.00000000.00 111111
=>
Network:   192.192.192.0/26      11000000.11000000.11000000.00 000000 (Class C)
Broadcast: 192.192.192.63        11000000.11000000.11000000.00 111111
HostMin:   192.192.192.1         11000000.11000000.11000000.00 000001
HostMax:   192.192.192.62        11000000.11000000.11000000.00 111110
Hosts/Net: 62                   


e. 200.200.200.200/30
Address:   200.200.200.200       11001000.11001000.11001000.110010 00
Netmask:   255.255.255.252 = 30  11111111.11111111.11111111.111111 00
Wildcard:  0.0.0.3               00000000.00000000.00000000.000000 11
=>
Network:   200.200.200.200/30    11001000.11001000.11001000.110010 00 (Class C)
Broadcast: 200.200.200.203       11001000.11001000.11001000.110010 11
HostMin:   200.200.200.201       11001000.11001000.11001000.110010 01
HostMax:   200.200.200.202       11001000.11001000.11001000.110010 10
Hosts/Net: 2                   


MATERI BAHASA INGGRIS REDUNDANCY / KATA BERLEBIHAN

MATERI BAHASA INGGRIS REDUNDANCY / KATA BERLEBIHAN

Redundancy

In English usage, redundancy is usually defined as the use of two or more words that say the same thing, but we also use the term to refer to any expression in which a modifier’s meaning is contained in the word it modifies (e.g., early beginnings, merge together—many more are listed below). Think of redundancies as word overflows.

Example-1:
If all of us cooperate together, we will succeed.
In this sentence, the words cooperate and together have been used. But both these words convey the same meaning.
One of the two words should be dropped in order to make the sentence a correct one.
If all of us cooperate, we will succeed.
If all of us work together, we will succeed.
Both these sentences are correct ones.

Example-2:
The accused was guilty of false misstatement.
This sentence uses false and misstatement whereas both these words convey the same meaning.
The correct sentence is:
The accused was guilty of misstatement.

Example-3:
It was the general consensus of opinion that we must go to the movie.
The two words which convey the same meaning are consensus and opinion.
One word should be removed to make this sentence correct one.
The correct sentence is:
It was the general opinion that we must go to the movie.

Example-4:
The three brothers had nothing in common with each other.
Here also two phrases in common and with each other have been used to convey the same meaning.
The correct sentence is:
The three brothers had nothing in common.

These examples might have made it clear for you how to avoid Redundancy in your sentences.

Example-5:
I am enclosing herewith my bio-data.
Enclosing and herewith are the two words which convey the same meaning.
The correct sentence is:
I am enclosing my bio-data.

Example-6:
There was an ovation when the minister rose up to speak.
The two words (rose and up) convey the same meaning.
The correct sentence is:
There was an ovation when the minister rose to speak.

Example-7:
Do not return back home without completing the work.
In this sentence also, two words, conveying the same meaning have been used.
The correct sentence is:
Do not return without completing the work.

These examples might have made it clear for you how to avoid Redundancy in your sentences.

Examples:
You must first do this before you go. (Incorrect)
You must do this before you go. (Correct)

The flight will arrive at 7 p.m. in the afternoon. (Incorrect)
The flight will arrive at 7 p.m. (Correct)

He carefully examined each and every letter. (Incorrect)
He carefully examined each letter. (Correct)

In my opinion, I think it is going to rain. (Incorrect)
I think it is going to rain. (Correct)

Frank was elected as Chairman unanimously by all members. (Incorrect)
Frank was elected as Chairman unanimously. (Correct)

I have a client of mine who insists on paying his fee in advance. (Incorrect)

I have a client who insists on paying his fee in advance. (Correct)

ANALISIS PERANCANGAN SISITEM PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN

ANALISIS PERANCANGAN SISITEM PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN

Analisa Sistem 
Analisa sistem merupakan kegiatan mengidentifikasi masalah, mengevaluasi, membuat model serta membuat spesifikasi sistem dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau memperbaiki kekurangan dari sistem yang telah ada.
 Analisa Sistem Yang Berjalan
Berikut adalah proses bisnis berjalan terkait dengan aktivitas diperpustakaan. Petugas perpustakaan bekerja menangani setiap kegiatan yang terjadi diperpustakaan.kegiatan tersebut meliputi peminjaman, pengembalian buku, pencatatan buku hilang atau rusak atau buku telat dikembalikan.sistem pelayanan yang berjalan di perpustakaan tersebut.

Berikut materi lengkapnya

Download Analaisa Perancangan Sistem Peminjaman Buku Perpustakaan




Contoh Penyusunan Laporan Analisis Sistem

Contoh Penyusunan Laporan Analisis Sistem

Rancangan Sistem Adalah Sebuah Desain Atau Struktur Terinci Mengenai Sistem Yang Akan DiBuat, Ada Perancangan Dari Nol Atau Sebelum Sistem Dibangun, Dan Juga Ada Rancangan Update Atau Merancang Ulang Sistem Yang Sudah Ada. Analisis Sistem Erat Hubungannya Dengan Seorang Analisis Sitem. Biasanya Seorang Yang Mahir Dalam Menganalisis Atau Membuat Rancangan Biasanya Sudah Mengetahui Atau Pandai Membuat Program.

Berikut Adalah Contoh Laporan Penulisan Analisis Rancangan Sistem :
Laporan Analisis Data

PENGERTIAN DAN JENIS GRAPH

PENGERTIAN DAN JENIS GRAPH


Definisi Graph

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut
Sejarah Graf: masalah jembatan Kรถnigsberg (tahun 1736).Graf yang merepresentasikan jembatan Kรถnigsberg:
Simpul (vertex) menyatakan daratan
Sisi (edge) menyatakan jembatan
Graf G = (V, E), yang dalam hal ini:
V  = himpunan tidak-kosong dari simpul-simpul (vertices) = { v1 , v2 , ... , vn }
E = himpunan sisi  (edges) yang menghubungkan sepasang simpul = {e1 , e2 , ... , en }.

Jenis-jenis Graph

Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, maka graf digolongkan menjadi dua jenis:

1. Graf sederhana (simple graph).
   Graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi-ganda dinamakan graf sederhana.
2. Graf tak-sederhana (unsimple-graph).
   Graf yang mengandung sisi ganda atau gelang dinamakan  graf tak-sederhana (unsimple graph).

Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf  dibedakan atas 2 jenis:

1. Graf tak-berarah (undirected graph)
   Graf yang sisinya tidak mempunyai orientasi arah disebut graf tak-berarah.
2. Graf berarah (directed graph atau digraph)
   Graf yang setiap sisinya diberikan orientasi arah disebut sebagai graf berarah.

Tabel 1 Jenis-jenis graf [ROS99]
Jenis
Sisi
Sisi ganda dibolehkan?
Sisi gelang dibolehkan?
Graf sederhana
Graf ganda
Graf semu
Graf berarah
Graf-ganda berarah
Tak-berarah
Tak-berarah
Tak-berarah
Bearah
Bearah
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya


Jelaskan perbedaan metode metode sorting seperti bubble sort, quick sort,Selection sort, merge sort, tree sort, maximum sort, dan insertion sort!

Jelaskan perbedaan metode metode sorting seperti bubble sort, quick sort,Selection sort, merge sort, tree sort, maximum sort, dan insertion sort!


1.    Apa yg dimaksud dengan sorting
2.    Jelaskan perbedaan dari pengurutan internal dan pengurutan eksternal!
3.    Jelaskan perbedaan metode metode sorting seperti bubble sort, quick            sort,Selection sort, merge sort, tree sort, maximum sort, dan insertion sort!
4.    Buatlah contoh program sederhana  menggunakan sorting



1.      Sorting merupakan suatu proses untuk menyusun kembali humpunan obyek menggunakan aturan tertentu
2.      Pengurutan Internal adalah pengurutan terhadap sekumpulan data
yang disimpan di dalam memori utama komputer.
Pengurutan Eksternal adalah pengurutan data yang disimpan di dalam memori sekunder, biasanya data bervolume besar sehingga tidak mampu dimuat semuanya dalam memori komputer
3.      A. Bubble sort adalah proses pengurutan sederhana yang bekerja dengan cara berulang kali membandingkan dua elemen data pada suatu saat dan menukar elemen data yang urutannya salah
dan membandingkannya dengan elemen data yang telah diurutkan
b. Quick sort adalah algoritma sorting yang berdasarkan pembandingan dengan metoda divide-and-conqueror
c. Selection Sort merupakan salah satu algoritma pengurutan yang sederhana. Ide dasarnya adalah melakukan beberapa kali pass untuk melakukan penyeleksian elemen struktur data.
d. Merge sort merupakan algoritma pengurutan dalam ilmu komputer yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengurutan atas suatu rangkaian data yang tidak memungkinkan untuk ditampung dalam memori komputer karena jumlahnya yang terlalu besar
e.Tree sort adalah metode sorting dengan cara membangun pohon biner dengan menampilkan 3 hasik output: PreOrder,InOrder,PostOrder.
F. maximum sort adalah memilih data yang maksimum dari suatu kumpulan data larik, lalu menempatkan data tersebut ke elemen paling akhir atau paling awal sesuai pengurutan yang diinginkan.
g. Insertion sort adalah sebuah algoritma pengurutan yang membandingkan dua elemen data pertama, mengurutkannya, kemudian mengecek elemen data berikutnya satu persatu

4.      #Include<iostream>
#include<iomanip.h>
#include<conio.h>
Int main()
{
Int NumList [8]={5, 34, 32, 25, 75, 42, 22, 21}};
Int temp
Cout<<”Data Sebelum diurutkan: \n;
For (int d=0;d<8;d++)
{
Cout<<setw(3)<<Numlist[d];
}
Cout<<”\n\n”;
for(Int i=0; i<7;i++)
for(Int ii=0; ii<7;ii++)
if (NumList[ii]>=NumList[ii+1])
{
Temp=NumList[ii];
NumList[ii]=NumList[ii=1];
 NumList[ii=1]=temp;
}
Cout<<”Data Setelah Diurutkan: \n”;
For(int iii>0;iii<8 ;iii++)
cout<<setw(3)<<NumbList[iii]<<endl<<endl;
getch();
}


Jelaskan apa saja yg mempengaruhi kecepatan proses pencarian data didalam penyimpanan data!

Jelaskan apa saja yg mempengaruhi kecepatan proses pencarian data didalam penyimpanan data!


1.    Apa yg dimaksud dengan searching !
2.    Jelaskan perbedaan dari sequential search binary search dan interpolation search sebagai metode2 searching !
3.    Jelaskan apa saja yg mempengaruhi kecepatan proses pencarian data didalam penyimpanan data!
4.    Buatlah cintoh program sederhana menggunakan program searching!




1.      Searching adalah mencari data yang dibutuhkan. Searching dalam pemrograman bisa dilakukan untuk mencari data yang ada di dalam memory komputer.
2.       Sequential Search merupakan metode pencarian data dalam array dengan cara membandingkan data yang dicari dengan data yang ada di dalam array secara berurutan.
Binary search adalah metode pencarian suatu data atau elemen di dalam suatu array dengan kondisi data dalam keadaan terurut
Interpolation Search adalah sebuah algoritma atau metode untuk mencari nilai key yang diberikan dalam array diindeks yang telah diperintahkan oleh nilai – nilai kunci
3.     - Menyimpan intruksi selama proses berjalan, ukuran sesuai dengan jumlah data yg dapat diproses dalam satu waktu.
-          Banyaknya data yg disimpan mempengaruhi kecepatan data yg akan dicari di dalam memori
4.      #include <conio.h>
#include <iostream.h>
main(){
int c,i,posisi;
int A[20]={3,2,4,10,20,1,5,8,7,9,6,5,11,12,14,13,16,15,17,19};
cout<<“Data : “;
for(i=0;i<20;i++){
cout<<A[i]<<” “;
}
cout<<“\nData yang ingin dicari : “;
cin>>c;
i=0;
posisi=0;
while(i<19 && A[i]!=c){
i++;
}
if (A[i]!=c){
cout<<“Maaf data yang dicari tidak ada”;
}else if(posisi=i+1)
cout<<“ditemukan pada posisi ke “<<posisi;
getch();
}

Jelaskan bagaimana fungsi bisa menerima variabel inputan (secara โ€˜pass by valueโ€™ dan โ€˜pass by referenceโ€™)!

Jelaskan bagaimana fungsi bisa menerima variabel inputan (secara ‘pass by value’ dan ‘pass by reference’)!


1.       Apa yang dimaksud dengan fungsi
2.       Jelaskan bagaimana fungsi bisa menerima variabel inputan (secara ‘pass by value’ dan ‘pass by reference’)!
3.       jelaskan yang dimaksud dengan variabel lokal, variabel eksternal atau global dan variabel statis
4.       Buatlah contoh program sederhana menggunakan fungsi



1.      Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang dijalankan.
2.      Pemanggilan Secara Nilai (‘Pass by Value’) :
·         Call by value akan menyalin nilai dari parameter aktual ke parameter formal.
·         Yang dikirimkan ke fungsi adalah nilai dari datanya, bukan alamat memori letak dari datanya.
·         Fungsi yang menerima kiriman nilai akan menyimpannya di alamat terpisah dari nilai aslinya yang digunakan oleh bagian program yang memanggil fungsi.
·         Perubahan nilai di fungsi (parameter formal) tidak akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggilnya.
·         Pengiriman parameter secara nilai adalah pengiriman searah, yaitu dari bagian program yang memanggil fungsi ke fungsi yang dipanggil.
·         Pengiriman suatu nilai dapat dilakukan untuk suatu ungkapan, tidak hanya untuk sebuah variabel, elemen array atau konstanta saja.
Pemanggilan Secara Referensi (‘Passl by Reference’) :
·         Pemanggilan secara Referensi merupakan upaya untuk melewatkan alamat dari suatu variabel ke dalam fungsi.
·         Yang dikirimkan ke fungsi adalah alamat letak dari nilai datanya, bukan nilai datanya.
·         Fungsi yang menerima kiriman alamat ini makan menggunakan alamat yang sama untuk mendapatkan nilai datanya.
·         Perubahan nilai di fungsi akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggil fungsi.
·         Pengiriman parameter secara referensi adalah pengiriman dua arah, yaitu dari fungsi pemanggil ke fungsi yang dipanggil dan juga sebaliknya.
·         Pengiriman secara acuan tidak dapat bdilakukan untuk suatu ungkapan.
3.     Variabel Lokal (Variabel Otomatis)
Variabel yang didefinisikan didalam suatu fungsi dan berlaku sebagai variabel lokal bagi fungsi Variabel hanya dikenal di dalam fungsi dimana variabel itu didefinsikan dan tidak dikenal oleh fungsi lain
Variabel Ekternal (Variabel Global)
·           Variabel yang didefinisikan di luar fungsi manapun sehingga dikenal oleh semua fungsi
·           Variabel eksternal mempunyai lifetime selama program dieksekusi
·           Variabel eksternal sebaiknya digunakan sesedikit mungkin atau bahkan tidak digunakan sama sekali.



Variabel statis
·           Variabel hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya
·           Variabel tidak hilang setelah eksekusi berakhir. Nilainya akan tetap dipertahankan sehingga akan dikenali pada pemanggilan fungsi untuk tahap berikutnya
·           Inisialisasi oleh pemrogram hanya dilakukan sekali saja selama program dijalankan. Jika tidak ada inisialisasi secara eksplisit, maka variabel diisi dengan nilai nol
4.     #include <iostream>
usingnamespacestd;

inthitung_luas (intpanjang, intlebar){
intluas = panjang*lebar;
returnluas;
}

intmain(){
inta,b,hasil;
cout<<"Program Hitung Luas Persegi Panjang"<<endl;
cout<<"-----------------------------------"<<endl;
cout<<"Masukkan nilai panjang :"; cin>>a;
cout<<"Masukkan nilai lebar :"; cin>>b;
hasil = hitung_luas(a,b);
cout<<"Luas persegi panjang adalah :"<<hasil<<endl;
return0;
}

Apa Yang Dimaksud Dengan Variabel Pointer?

Apa Yang Dimaksud Dengan Variabel Pointer?


1.      Apa yg dimaksud dengan pointer !
2.      Apa yg dimaksud dengan variabel pointer !
3.      Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis Operatop Pointer !
4.      Buatlah contoh program sederhana menggunakan Pointer !




1.      Pointer (penunjuk) adalah sebuah variabel yang digunakan sebagai penunjuk alamat dari variabel lain & berbeda dengan variabel biasa yg berisi nilai tertentu.

2.      Variabel pointer : variabel yg berisi alamat variabel lain yg dideklarasikan dengan menambahkan tanda bintang sebelum nama variabel.

3. Operator Deference (&)
Untuk memperoleh alamat dari suatu variabel dapat dilakukan dengan bentuk nama, var , pointer & variabel;
   -Operator Reference(*)
Untuk mengakse secara langsung nilai yg terdapat didalam alamat yg merupakan nilai dari variabel pointer.
Contoh : Int*=*.y
                 Int **Ptr;


4.      #include<conio.h>
#include<iostream.h>
using namespace std;
main()
{
    int x=8;
   int *xPtr1;
   int **xPtr2;
   xPtr1 = &x;
   xPtr2 = &xPtr1;
   cout<<"Nilai x = "<<x<<endl;
   cout<<"Nilai x = "<<*xPtr1<<endl;
   cout<<"Nilai x = "<<*xPtr2<<endl;
   getch();
}

Kategori

Kategori