Jelaskan perbedaan metode metode sorting seperti bubble sort, quick sort,Selection sort, merge sort, tree sort, maximum sort, dan insertion sort!

Jelaskan perbedaan metode metode sorting seperti bubble sort, quick sort,Selection sort, merge sort, tree sort, maximum sort, dan insertion sort!


1.    Apa yg dimaksud dengan sorting
2.    Jelaskan perbedaan dari pengurutan internal dan pengurutan eksternal!
3.    Jelaskan perbedaan metode metode sorting seperti bubble sort, quick            sort,Selection sort, merge sort, tree sort, maximum sort, dan insertion sort!
4.    Buatlah contoh program sederhana  menggunakan sorting



1.      Sorting merupakan suatu proses untuk menyusun kembali humpunan obyek menggunakan aturan tertentu
2.      Pengurutan Internal adalah pengurutan terhadap sekumpulan data
yang disimpan di dalam memori utama komputer.
Pengurutan Eksternal adalah pengurutan data yang disimpan di dalam memori sekunder, biasanya data bervolume besar sehingga tidak mampu dimuat semuanya dalam memori komputer
3.      A. Bubble sort adalah proses pengurutan sederhana yang bekerja dengan cara berulang kali membandingkan dua elemen data pada suatu saat dan menukar elemen data yang urutannya salah
dan membandingkannya dengan elemen data yang telah diurutkan
b. Quick sort adalah algoritma sorting yang berdasarkan pembandingan dengan metoda divide-and-conqueror
c. Selection Sort merupakan salah satu algoritma pengurutan yang sederhana. Ide dasarnya adalah melakukan beberapa kali pass untuk melakukan penyeleksian elemen struktur data.
d. Merge sort merupakan algoritma pengurutan dalam ilmu komputer yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengurutan atas suatu rangkaian data yang tidak memungkinkan untuk ditampung dalam memori komputer karena jumlahnya yang terlalu besar
e.Tree sort adalah metode sorting dengan cara membangun pohon biner dengan menampilkan 3 hasik output: PreOrder,InOrder,PostOrder.
F. maximum sort adalah memilih data yang maksimum dari suatu kumpulan data larik, lalu menempatkan data tersebut ke elemen paling akhir atau paling awal sesuai pengurutan yang diinginkan.
g. Insertion sort adalah sebuah algoritma pengurutan yang membandingkan dua elemen data pertama, mengurutkannya, kemudian mengecek elemen data berikutnya satu persatu

4.      #Include<iostream>
#include<iomanip.h>
#include<conio.h>
Int main()
{
Int NumList [8]={5, 34, 32, 25, 75, 42, 22, 21}};
Int temp
Cout<<”Data Sebelum diurutkan: \n;
For (int d=0;d<8;d++)
{
Cout<<setw(3)<<Numlist[d];
}
Cout<<”\n\n”;
for(Int i=0; i<7;i++)
for(Int ii=0; ii<7;ii++)
if (NumList[ii]>=NumList[ii+1])
{
Temp=NumList[ii];
NumList[ii]=NumList[ii=1];
 NumList[ii=1]=temp;
}
Cout<<”Data Setelah Diurutkan: \n”;
For(int iii>0;iii<8 ;iii++)
cout<<setw(3)<<NumbList[iii]<<endl<<endl;
getch();
}


Jelaskan apa saja yg mempengaruhi kecepatan proses pencarian data didalam penyimpanan data!

Jelaskan apa saja yg mempengaruhi kecepatan proses pencarian data didalam penyimpanan data!


1.    Apa yg dimaksud dengan searching !
2.    Jelaskan perbedaan dari sequential search binary search dan interpolation search sebagai metode2 searching !
3.    Jelaskan apa saja yg mempengaruhi kecepatan proses pencarian data didalam penyimpanan data!
4.    Buatlah cintoh program sederhana menggunakan program searching!




1.      Searching adalah mencari data yang dibutuhkan. Searching dalam pemrograman bisa dilakukan untuk mencari data yang ada di dalam memory komputer.
2.       Sequential Search merupakan metode pencarian data dalam array dengan cara membandingkan data yang dicari dengan data yang ada di dalam array secara berurutan.
Binary search adalah metode pencarian suatu data atau elemen di dalam suatu array dengan kondisi data dalam keadaan terurut
Interpolation Search adalah sebuah algoritma atau metode untuk mencari nilai key yang diberikan dalam array diindeks yang telah diperintahkan oleh nilai – nilai kunci
3.     - Menyimpan intruksi selama proses berjalan, ukuran sesuai dengan jumlah data yg dapat diproses dalam satu waktu.
-          Banyaknya data yg disimpan mempengaruhi kecepatan data yg akan dicari di dalam memori
4.      #include <conio.h>
#include <iostream.h>
main(){
int c,i,posisi;
int A[20]={3,2,4,10,20,1,5,8,7,9,6,5,11,12,14,13,16,15,17,19};
cout<<“Data : “;
for(i=0;i<20;i++){
cout<<A[i]<<” “;
}
cout<<“\nData yang ingin dicari : “;
cin>>c;
i=0;
posisi=0;
while(i<19 && A[i]!=c){
i++;
}
if (A[i]!=c){
cout<<“Maaf data yang dicari tidak ada”;
}else if(posisi=i+1)
cout<<“ditemukan pada posisi ke “<<posisi;
getch();
}

Jelaskan bagaimana fungsi bisa menerima variabel inputan (secara โ€˜pass by valueโ€™ dan โ€˜pass by referenceโ€™)!

Jelaskan bagaimana fungsi bisa menerima variabel inputan (secara ‘pass by value’ dan ‘pass by reference’)!


1.       Apa yang dimaksud dengan fungsi
2.       Jelaskan bagaimana fungsi bisa menerima variabel inputan (secara ‘pass by value’ dan ‘pass by reference’)!
3.       jelaskan yang dimaksud dengan variabel lokal, variabel eksternal atau global dan variabel statis
4.       Buatlah contoh program sederhana menggunakan fungsi



1.      Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang dijalankan.
2.      Pemanggilan Secara Nilai (‘Pass by Value’) :
·         Call by value akan menyalin nilai dari parameter aktual ke parameter formal.
·         Yang dikirimkan ke fungsi adalah nilai dari datanya, bukan alamat memori letak dari datanya.
·         Fungsi yang menerima kiriman nilai akan menyimpannya di alamat terpisah dari nilai aslinya yang digunakan oleh bagian program yang memanggil fungsi.
·         Perubahan nilai di fungsi (parameter formal) tidak akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggilnya.
·         Pengiriman parameter secara nilai adalah pengiriman searah, yaitu dari bagian program yang memanggil fungsi ke fungsi yang dipanggil.
·         Pengiriman suatu nilai dapat dilakukan untuk suatu ungkapan, tidak hanya untuk sebuah variabel, elemen array atau konstanta saja.
Pemanggilan Secara Referensi (‘Passl by Reference’) :
·         Pemanggilan secara Referensi merupakan upaya untuk melewatkan alamat dari suatu variabel ke dalam fungsi.
·         Yang dikirimkan ke fungsi adalah alamat letak dari nilai datanya, bukan nilai datanya.
·         Fungsi yang menerima kiriman alamat ini makan menggunakan alamat yang sama untuk mendapatkan nilai datanya.
·         Perubahan nilai di fungsi akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggil fungsi.
·         Pengiriman parameter secara referensi adalah pengiriman dua arah, yaitu dari fungsi pemanggil ke fungsi yang dipanggil dan juga sebaliknya.
·         Pengiriman secara acuan tidak dapat bdilakukan untuk suatu ungkapan.
3.     Variabel Lokal (Variabel Otomatis)
Variabel yang didefinisikan didalam suatu fungsi dan berlaku sebagai variabel lokal bagi fungsi Variabel hanya dikenal di dalam fungsi dimana variabel itu didefinsikan dan tidak dikenal oleh fungsi lain
Variabel Ekternal (Variabel Global)
·           Variabel yang didefinisikan di luar fungsi manapun sehingga dikenal oleh semua fungsi
·           Variabel eksternal mempunyai lifetime selama program dieksekusi
·           Variabel eksternal sebaiknya digunakan sesedikit mungkin atau bahkan tidak digunakan sama sekali.



Variabel statis
·           Variabel hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya
·           Variabel tidak hilang setelah eksekusi berakhir. Nilainya akan tetap dipertahankan sehingga akan dikenali pada pemanggilan fungsi untuk tahap berikutnya
·           Inisialisasi oleh pemrogram hanya dilakukan sekali saja selama program dijalankan. Jika tidak ada inisialisasi secara eksplisit, maka variabel diisi dengan nilai nol
4.     #include <iostream>
usingnamespacestd;

inthitung_luas (intpanjang, intlebar){
intluas = panjang*lebar;
returnluas;
}

intmain(){
inta,b,hasil;
cout<<"Program Hitung Luas Persegi Panjang"<<endl;
cout<<"-----------------------------------"<<endl;
cout<<"Masukkan nilai panjang :"; cin>>a;
cout<<"Masukkan nilai lebar :"; cin>>b;
hasil = hitung_luas(a,b);
cout<<"Luas persegi panjang adalah :"<<hasil<<endl;
return0;
}

Apa Yang Dimaksud Dengan Variabel Pointer?

Apa Yang Dimaksud Dengan Variabel Pointer?


1.      Apa yg dimaksud dengan pointer !
2.      Apa yg dimaksud dengan variabel pointer !
3.      Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis Operatop Pointer !
4.      Buatlah contoh program sederhana menggunakan Pointer !




1.      Pointer (penunjuk) adalah sebuah variabel yang digunakan sebagai penunjuk alamat dari variabel lain & berbeda dengan variabel biasa yg berisi nilai tertentu.

2.      Variabel pointer : variabel yg berisi alamat variabel lain yg dideklarasikan dengan menambahkan tanda bintang sebelum nama variabel.

3. Operator Deference (&)
Untuk memperoleh alamat dari suatu variabel dapat dilakukan dengan bentuk nama, var , pointer & variabel;
   -Operator Reference(*)
Untuk mengakse secara langsung nilai yg terdapat didalam alamat yg merupakan nilai dari variabel pointer.
Contoh : Int*=*.y
                 Int **Ptr;


4.      #include<conio.h>
#include<iostream.h>
using namespace std;
main()
{
    int x=8;
   int *xPtr1;
   int **xPtr2;
   xPtr1 = &x;
   xPtr2 = &xPtr1;
   cout<<"Nilai x = "<<x<<endl;
   cout<<"Nilai x = "<<*xPtr1<<endl;
   cout<<"Nilai x = "<<*xPtr2<<endl;
   getch();
}

Program Sederhana Menggunakan Aray Dan Structure C++

Program Sederhana Menggunakan Aray Dan Structure C++


1.      Apa yg dimaksud dengan structure !
2.      Jelaskan kelebihan sebuah program menggunakan structure !
3.      Buatlah contoh program sederhana menggunakan structure !
4.      Buatlah contoh program sederhana kombinasi Array dan structure !

1.      Structure adalah sekumpulan elemen data yg dibabungkan menjadi satu kesatuan dengan kata lain structure merupakan bentuk struktur data yg dapat menyimpan variabel dengan satu nama

2.      Mempermudah program dalam mendeklarasikan variabel dan terstruktur

3.      #include <iostream>
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
 using  namespace std;
main()
{
struct
char NIM[6];
char Nama[20];
char Jurusan[15];
};
{
Mahasiswa;
cout<<”NIM= “ ;cin>>mahasiswa,NIM;
cout<<”Nama= “;cin>>mahasiswa, Nama;
cout<<”Jurusan= “cin>>mahasiswa, Jurusan;
cout<<endl;   
}
getch();
}










4.    #include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
voidmain(){
     inti;
     struct{
     charnim[5];
     charnama[15];
     floatnilai;
} mhs[5];

clrscr();
   for(i=1; i<=2; i++){
   cout<<"masukan NIM = ";
   cin>>mhs[i].nim;
   cout<<"masukan Nama = ";
   cin>>mhs[i].nama;
   cout<<"masukan Nilai Akhir = ";
   cin>>mhs[i].nilai;
}
cout<<endl;
cout<<"data Mahasiswa"<<endl;

for(i=1; i<=2; i++){
    cout<<"Data Ke - "<<i<<endl;
    cout<<"NIM = "<<mhs
    [i].nim<<endl;
    cout<<"Nama = "<<mhs
    [i].nama<<endl;
cout<<"Nilai Akhir = "<<mhs
    [i].nilai<<endl;
    cout<<endl;
}
getch();
}

Kategori

Kategori